Pengertian
Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu system bilangan dengan basis
tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain.
Sistem bilangan memiliki 4
macam yaitu Biner,
Oktal,
Desimal, HexaDesimal.
1. Biner
Biner
merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis dua dan hanya mempunyai 2 buah
simbol yaitu 0 dan 1.. Dalam penulisan biasanya
ditulis seperti berikut 1010012, 10012,
10102, dll.
2. Oktal
Oktal merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis delapan dan
memiliki 8 simbol yang berbeda (0,1,2,3,4,5,6,7). Dalam penulisan biasanya
ditulis seperti berikut 23078, 23558, 1028,
dll.
3. Desimal
Desimal merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis sepuluh dan
memiliki 10 simbol yang berbeda (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9).
4. HexaDesimal
HexaDesimal merupakan sebuah sistim
bilangan yang berbasis 16 dan memiliki 16 simbol yang berbeda
(0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F). Dalam penulisan biasanya ditulis seperti
berikut 2D8616, 12DA16, FA16,
KONVERSI ANTAR BILANGAN
A. BILANGAN DESIMAL
1.Konversi Bilangan Decimal ke Biner
Contoh 254 (10) = .......(2)
Caranya dengan membagi bilangan tersebut dengan dua sampai bilangan tersebut
tidak bisa lagi dibagi dua (kurang dari dua) dengan mencatat setiap sisa
pembagian.
254 : 2 = 127 sisa 0
127 : 2 = 63 sisa 1
63 : 2 = 31 sisa 1
31 : 2 = 15 sisa 1
15 : 2 = 7 sisa 1
7 : 2 = 3 sisa
1
3 : 2 = 1 sisa
1
1 : 2 = sisa
1
Jadi 254 (10) = 11111110 (2) diurutkan dari sisa pembagian terakhir
sebagai MSB (Most Significant Bit)
3. Konversi Bilangan Decimal ke
Hexadecimal
Contoh 254 (10) = .......(16)
Caranya dengan membagi bilangan tersebut dengan enam belas sampai bilangan
tersebut tidak bisa lagi dibagi enam belas (kurang dari enam belas) dengan
mencatat setiap sisa pembagian.
254 : 16 = 15 sisa 14 atau E (lihat tabel di atas)
15 : 16 = sisa 15 atau F (lihat tabel di
atas)
Jadi 254 (10) = FE
(16) diurutkan dari sisa pembagian terakhir sebagai MSB (Most Significant Bit)
TABEL HEXADESIMAL
B. BILANGAN BINER
1.Konversi Bilangan Biner ke Decimal
Contoh 1100100 (2) = .......(10)
Dengan cara mengalikan bilangan-bilangan tersebut dengan dua yang telah dipangkatkan sesuai urutan 0,1,2,4, dan seterusnya kemudian menjumlahkannya.
0 x 20 = 0
0 x 21 = 0
1 x 22 = 4
0 x 23 = 0
0 x 24 = 0
1 x 25 = 32
1 x 26 = 64
0+0+4+0+0+32+64 = 100
Jadi 1100100 (2) = 100 (10)
Dengan cara mengalikan bilangan-bilangan tersebut dengan dua yang telah dipangkatkan sesuai urutan 0,1,2,4, dan seterusnya kemudian menjumlahkannya.
0 x 20 = 0
0 x 21 = 0
1 x 22 = 4
0 x 23 = 0
0 x 24 = 0
1 x 25 = 32
1 x 26 = 64
0+0+4+0+0+32+64 = 100
Jadi 1100100 (2) = 100 (10)
2. Konversi Bilangan Biner ke Octal
Contoh 1100100 (2) =
.......(8)
Dengan cara memisahkan bilangan tersebut menjadi beberapa bagian dimulai dari bilangan paling kanan (LSB). Setiap bagian terdiri dari tiga angka (digit), kemudian lihat tabel di atas. Jika bagian terakhir (paling kiri) kurang dari tiga digit, dapat menambahkan bilangan 0.
1100100 dipisahkan menjasi tiga bagian menjadi 1-100-100 atau 001-100-100
100 (2) = 4 (8)
100 (2) = 4 (8)
001 (2) = 1 (8)
Jadi 1100100 (2) = 144 (8)
Dengan cara memisahkan bilangan tersebut menjadi beberapa bagian dimulai dari bilangan paling kanan (LSB). Setiap bagian terdiri dari tiga angka (digit), kemudian lihat tabel di atas. Jika bagian terakhir (paling kiri) kurang dari tiga digit, dapat menambahkan bilangan 0.
1100100 dipisahkan menjasi tiga bagian menjadi 1-100-100 atau 001-100-100
100 (2) = 4 (8)
100 (2) = 4 (8)
001 (2) = 1 (8)
Jadi 1100100 (2) = 144 (8)
3. Konversi Bilangan Biner ke Hexadecimal
Contoh 1100100 (2) = .......(16)
Dengan cara memisahkan bilangan tersebut menjadi beberapa bagian dimulai dari
bilangan paling kanan (LSB). Setiap bagian terdiri dari empat angka (digit),
kemudian lihat tabel di atas. Jika bagian terakhir (paling kiri) kurang dari
empat digit, dapat menambahkan bilangan 0.
1100100 dibagi empat bagian menjadi 110-0100 atau 0110-0100
0100 (2) = 4 (16)
0110 (2) = 6 (16)
Jadi 1100100 (2) = 64 (16


0 komentar:
Posting Komentar